emm.rumant

[T09] Budidaya Lobster di Pesisir

Idenya adalah untuk membeli bibit-bibit lobster (yang terlalu ringan untuk dijual sehingga dijual dengan harga yang lebih rendah), membesarkannya di peternakan, lalu menjualkannya kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Asal mula

Ide soal peluang usaha peternakan lobster ini muncul dari fakta bahwa lobster yang memiliki berat di bawah 200 gram biasanya tidak laku, sedangkan lobster tangkapan jaring-jaring nelayan yang melaut kebanyakan lebih kecil dari itu. Namun, jika berat lobster per ekornya tersebut lebih tinggi dari angka tersebut, harganya bisa mencapai hingga Rp. 300.000,- per kilogram.

Cara budidaya lobster

Bibit-bibit lobster dibeli langsung dari para nelayan dengan berat 50 gram sampai 200 gram dan harga berkisar Rp. 75.000 hingga Rp. 150.000 per kilogram. Bibit-bibit ini kemudian dibesarkan dengan cara diberi makan pelet untuk ikan kerapu (nantinya ingin dikembangkan makanan khusus lobster ternak, tapi saat ini belum sampai ke sana) sampai berat mereka di atas 200 gram.

Persediaan air yang diperlukan untuk perkembangan lobster disedot langsung dari laut (yang tepat ada di sebelah tempat peternakan) lalu kemudian disirkulasi (close system) dengan kadar oksigen dipertahankan 5 - 7 ppm sedangkan saturasi garam (salinitas) antara 29 - 33. Diperlukan waktu sekitar 5 sampai 8 bulan sebelum lobster siap dijual ke pasaran (berat di atas 200 gram).